Mistletoe dari sisi ilmu alam

Mistletoe adalah nama umum yang populer untuk tumbuhan parasit dari ordo Santalales yang terdiri dari keluarga Santalaceae, Loranthaceae, dan Misodendraceae. Spesies yang termasuk keluarga Santalaceae dulunya sering digolongkan ke dalam keluarga Viscaceae.

Di kebudayaan Barat, daun mistletoe yang tetap berwarna hijau di musim dingin digunakan sebagai hiasan Natal. Orang Eropa menggunakan spesies Viscum album, sedangkan spesies Phoradendron leucarpum digunakan di Amerika Utara. Rangkaian daun mistletoe digantung di depan pintu dan orang yang berdiri di bawah mistletoe boleh mencium orang yang disukainya.

Nama mistletoe dulunya hanya digunakan untuk spesies Viscum album atau dikenal sebagai mistletoe Eropa yang tergolong famili Santalaceae dan satu-satunya spesies mistletoe asal Britania Raya dan daratan Eropa. Mistletoe juga digunakan untuk spesies Phoradendron leucarpum asli Amerika Utara dan tergolong famili Santalaceae. Sebagai contoh evolusi konvergen, beberapa tumbuhan famili Loranthaceae yang memiliki karakteristik yang mirip juga disebut mistletoe.

Spesies Viscum album (mistletoe Eropa) memiliki helai daun berhadapan, berbentuk lonjong dengan tepi daun yang mulus, dahan berkayu dan memiliki buah yang berkelompok seperti buah beri berwarna krem. Sedangkan Phoradendron leucarpum (mistletoe Amerika) walaupun terlihat mirip, memiliki daun yang lebih pendek dan lebar, serta buah yang berkelompok dalam jumlah yang lebih banyak. Di Australia terdapat 71 spesies yang termasuk famili Loranthaceae dan 14 spesies yang termasuk famili Santalaceae.

Sebagian besar spesies dapat tumbuh di berbagai jenis pohon. Walaupun biasanya cuma menghambat pertumbuhan tanaman inang, mistletoe yang menjadi terlalu lebat bisa mematikan tanaman inang. Sebagian mistletoe bersifat setengah parasit, daun tetap berwarna hijau sepanjang tahun, dapat melakukan fotosintesis sendiri, dan hanya bergantung dari tanaman inang untuk zat mineral dari dalam tanah. Genus Arceuthobium yang tergolong famili Santalaceae adalah salah satu contoh mistletoe yang bersifat parasit total, karena mengandalkan fotosintesis dan mineral dari tanaman inang.

Burung yang memakan buah mistletoe membantu penyebaran biji mistletoe. Biji tersebar bersama jatuhan kotoran burung di ranting-ranting pohon. Selain itu, burung juga bisa menjepit buah mistletoe dengan paruh agar biji terlepas dari daging buah. Burung lalu menyeka paruhnya pada ranting terdekat. Biji mistletoe berlapis getah yang lengket dan mampu menempel erat pada calon tanaman inang.

Asal-usul kata "mistletoe" belum diketahui dengan jelas, tapi mungkin berasal dari bahasa Jerman "Mist" yang berarti kotoran hewan. Dalam bahasa Inggris Kuno, "mistel" merupakan sebutan lain untuk tanaman basil.

Sejak dulu mistletoe hanya dianggap sebagai hama pembunuh pohon, tapi sekarang mistletoe diakui berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Berbagai jenis binatang memakan buah, daun, dan tunas mistletoe sambil menyebarkan biji mistletoe yang lengket ke mana-mana. Daun-daun mistletoe yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun sering dipakai sebagai sarang bagi berbagai jenis burung. Di Australia terdapat lebih dari 240 spesies burung yang bersarang di kerimbunan daun mistletoe, atau kira-kira 75 persen dari spesies burung yang ada. 
  • Kegunaan
Mistletoe populer di kalangan ahli pengobatan tradisional di Eropa. Di Jerman, tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit saluran pernafasan dan kanker,Selain itu, mistletoe juga sedang diteliti untuk pengobatan tumor. Walaupun penggunaan mistletoe belum diizinkan di Amerika Serikat, mistletoe sudah diresepkan di Eropa

Mistletoe disebut-sebut dalam mitologi Norse. Dewa bernama Baldur terbunuh dengan senjata yang dibuat dari mistletoe. Dalam mitologi Kelt dan ritual kepercayaan Druid, mistletoe digunakan sebagai penawar racun.

Pada tradisi orang Rumania, mistletoe (disebut vĂ¢sc dalam bahasa Rumania) dianggap sebagai sumber nasib baik. Di daerah pedalaman, tanaman ini masih digunakan sebagai obat dan dianggap memiliki kekuatan sihir.
The Vanmovic
  • Digg
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • Technorati

0 comments:

Post a Comment